Sabtu, 26 Desember 2015

cerpenku

Inilah aku dan keluargaku

Taraaa…. Ini dia keluargaku, sebelum cipika dan cipiki ehh maksudnya, cerita kesana dan kesini. Perkenalkan dulu yaa… gue ehh saya maksudnya, sebagai penulis perlu dong ngenalin diri duyu.. namaku alfiana nurul hudha, nama bekennya alvie, tapi kalian boleh panggil apa aja kok..boleh si imut atau apa gitu, asalkan jangan si manis yaa, itu mirip namanya kucing tetanggaku..hihihi
Saat ini aku lagi study di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta dan alhamdulillah masih tercatat sebagai mahasiswa dari jurusan ilmu perpustakaan dan informasi (IPI). Jurusan perpustakaan ?? pasti pada bertanya-tanya yaa, jurusan perpustakaan kok pake kuliah, emang yang mau dipelajari apa coba ?? ssttt…gak boleh komentar dulu, jurusan perpustakaan itu jurusan sakral. Maksudnya sakral disini dikasih menyan sama kembang tiap malem jumat,hehe..bukan sodara-sodara semua, yang di maksud sakral disini ialah jurusan yang memang berperan penting dalam dunia per-informasian. Tugas pustakawan yakni memilih, memilah, menyeleksi dan memutuskan informasi mana yang akan digunakan  dari sekian banyak informasi yang ada. Bayangkan saja jika di dunia ini tidak ada pustakawan, sekian juta informasi yang ada di dunia hanya akan membingungkan masyarakat. Masyarakat tidak tahu mana informasi yang relevan dan mana yang tidak sehingga kehadiran pustakawan, seolah-olah menjadi malaikat yang menolong manusia dari kesulitan-kesulitan yang ada di bumi. Hehe… *aplous buat jurusan IPI..prokk..prokk..
Kembali ke biografi penulis, saat ini penulis sedang mulai membuat proposal mohon doa restu dari sodara-sodara semuanya yaa moga diberi kemudahan, kelancaran, dan rejeki yang banyak..amin.. :D
Seperti kata pepatah tak kenal maka tak sayang, kenalin dulu nih keluargaku.  Keluargaku terdiri dari  ayah, ibu, kakak, kakak, aku, dan adikku. Yang pertama pengen aku kenalin pertama ya yang paling cakep seantero klaten eh seantero keluarga tak lain dan tak bukan ialah *jrengg..jreengg.. yaph, babeku. Gak perlu tak kenalin pasti udah pada kenal deh sama babeku, nama beliau selalu disebut dalam cerita pewayangan. Hayoo siapa ?? dalam tokoh tersebut digambarkan sebagai tokoh yang sakti mandraguna dan terkenal.  Sebagai anaknya patut bangga dong, hihihi.. hlo, jangan salah dulu saking terkenalnya nama babeku sampai dipake buat nama jalan, nama gedung, nama rumah sakit en’ nama-nama tempat-tempat penting lainnya,hehe..pasti udah pada penasaran yaa, ya udah deh aku kasih tau aja kalo gitu..nama babeku itu gatotkaca, hihi pasti pada gak percaya kan ? sama, aku juga gak percaya kok.. nama babeku itu gatot subroto eh sujito.. hehe
Sesuai dengan namanya, babeku itu pahlawan bagi keluargaku. Meskipun tidak berotot baja dan bertulang besi, babeku itu berotot dan bertulang putih  *keren kan.. J
Babeku memang pahlawanku dan pahlawan keluargaku, bagaimana tidak kami sekeluarga menggantungkan nyawa *astagfirullah eh maksudnya menggantungkan kelangsungan hidup sama babe.ku.. yaa meskipun gaji yang diperoleh tak banyak namun setidaknya kami sekelurga masih bisa makan pake sendok, piring plus nasi, sayur dan lauk tiap hari J. *Alhamdulillah
Tiap malam (ketika aku dirumah) aku selalu melihat babeku terpekur dalam sajadahnya di sepertiga malam. Dalam lelahnya beliau selalu menyempatkan waktunya untuk berdoa dan meminta keselamatan bagi kami sekeluarga. Ingin rasanya daku menemani beliau namun apa daya mata ini telah diperdaya sepenuhnya oleh setan malam sehingga daku dengan penuh sesal kembali ke tempat tidur kesayanganku, maapkan anakmu ini pak..*hiks..hiks..
dan semoga Allah juga memaafkan kesalahan dari hambamu ini.. amin
J
Kembali ke babe. Sekilas tentang babeku setidaknya sudah cukup membuat sodara-sodara kenal dengan pahlawan dalam keluargaku itu. Perkenalan babeku cukup sekian dulu kita lanjutkan ke mami aku, bentar2..kok kalo pake mami kayaknya gak cocok ya ?? ya udah aku ganti aja pake ibu aja biar imut.hehe..
Pasti udah sering denger kan lagunya melly goeslow yang judulnya ‘bunda’ ato lagunya ebiet yang ‘ibu’, inti dari lagu yang terkandung di dalamnya itu menggambarkan betapa istimewanya seorang ibu. Yaph, tanpa ibu bisa jadi penulis tidak ada disini untuk menuliskan cerita ini :D
Perkenalkan nama ibuku adalah Lidya P. Ibuku, ibu tercantik di dunia. Aku sangat bangga lahir dari rahim ibuku. Ibuku sangat menyayangi anak2nya. Beliau selalu menginginkan yang terbaik untuk anak-anaknya baik dalam kesehatan, pendidikan, makanan, hingga karir dan masa depan anak-anaknya. Ibuku memang tidak menempuh pendidikan hingga perguruan tinggi, namun ilmu yang ibuku ajarkan kepada anak-anaknya sangat jarang di ajarkan oleh ibu2 yang lain. Sedari kecil, ibu dan ayahku mewajibkan anak-anaknya berbicara bahasa krama inggil kepada orangtuanya agar ada perbedaaan ketika berbicara dengan orangtua dan berbicara dengan teman. Dalam hal agama, ibuku selalu menekankan agar anak-anaknya bisa membaca dan menulis alquran. Didikan dalam keluargaku memang keras namun dibalik kekerasan itu tersembunyi kelembutan dari kedua orangtuaku, salah satunya ibuku. Hari-hari sangat menyenangkan jika dihabiskan dengan ibuku. Jika berada di dekatnya serasa dekat sama artis hollywood..hehe..
Ibuku mempunyai hobi memasak dan masakan ibuku sudah jelas lebih enak daripada masakannya chef parah kuin..hehehe *soalnya belum pernah nyicipin masakannya parah kuin.
Keahlian memasak ibuku sudah termasyur seantero keluarga besar hlo..dan yang paling membanggakan lagi bahwa keahlian ibuku menurun di aku..yang masih ragu bisa kirim pulsa eh kirim uang haduh bukan kedua2nya maksudnya kirim surat pengajuan  biar bisa ngincipin masakan andalanku. Apa hayoo..pasti pada penasaran yaa…berhubung yang nulis ini imut dan baik hati jadi aku kasih tau deh judul masakanya yaitu, jrengg..jreengg…ini dia..’sayur asem penuh senyum gembira’. Bagi yang belum pernah mencicipi diharap dengan sangat jangan pernah mencicipi, soalnya gak bakal gembira lagi *lho
Udah-udah kok jadi ngelantur gini yaa.. yuk kita lanjutin ke topic awal
Nah, sekarang kita berkenalan dengan kakakku. Aku mempunyai 2 kakak perempuan . Kakakku yang pertama yaitu Ike bla bla bla dan yang kedua bernama Linda bla bla bla juga. Ngomongin soal kakakku, mereka berdua itu sangat usil. Dulu waktu aku masih sekolah, waktu jam belajar malem aku sering ketiduran di meja belajar. *biasa kalo pagi sering syuting :D. Oleh kakakku, wajahku yang imut2 ini digambarin kucing pake spidol dan ketika aku bangun, aku sedikit curiga soalnya kakakku ketawa-ketiwi terus *salah satu tanda2 ada sesuatu yang ganjil , untung ada malaikat datang eh maksudnya ibuku datang ngasih tahu kalo ada stempel kucing di wajah imutku dan kakakku, sebagai pelaku tunggal kejahatan pemberi stempel kena tegur deh sama ibuku. Penderitaannku sebagai adik tak hanya sampai disitu..masih banyak lagi penderitaan2 yang lebih kejam hiks..hiks L
Untuk kakakku yang kedua juga sangat usil, bayangkan saja ketika aku sedang shalat imut, kepala kakakku nongol dari balik jendela sontak aja aku langsung kaget. Kakakku ketawa seraya mengeluarkan siungnya sambil pergi *mikir..emang kakaku punya siung ya ?. Bahkan dulu juga pernah, kakakku ini memasukkan sarung ke dalam tas sekolahku, waktu itu aku masih kelas 2 SD. Begitu buka tas..*simsalabim  nongol deh sarungnya babeku dari balik tas imutku. Terang aja aku seharian enggak berani beranjak dari kursi takut tasku dirazia anak-anak cowok karena bawa benda pusaka di sekolahan.hihihi…
Duh, kalo nyritain kelakuan kedua kakakku emang tidak ada habis-habisnya, dan yang paling menjengkelkan itu kalo kedua kakakku itu berkompromi buat ngerjain adik2nya.
Tapi kejadian kayak gitu gak bakal bisa terulang kembali, hiks..hiks..yaph, karena kakakku yang pertama udah nikah dan kakakku yang kedua sebentar lagi juga menyusul..*mohon kadonya ehh doa restunya maksudnya. Kakakku yang pertama sekarang udah punya anak. Dan aku udah dipanggil tante J, aku sangat yakin, kalo  keponakanku pasti seneng banget punya tante imut kayak gini,hihihi..
Ponakanku yang unyu namanya Dzaky. Seneng deh punya ponakan yang lucu, pinter, imut, dan putih. Ayahnya dzaky alias suaminya kakakku alias kakak iparku namanya Adhie. Nah, kakak iparku ini lumayan sering bikin orang ketawa soalnya kakakku ini lucu dan yang bikin tambah lucu itu kalo lagi ngejek ato nglucu itu mimiknya sama sekali gak berubah tetep saja muka datar *oppss…hahaha..
Kembali ke topic awal. Mungkin sudah cukup perkenalannya dengan kedua kakakku dan kini aku perkenalkan dengan adikku. Adikku bernama Anisa N.J. Adikku ini perawakannya sedikit gemuk. Orang-orang mengira adikku itu kembaranku. Sudah tak terkira berapa orang yang bilang kayak gitu. Padahal kalo diliat2 lagi tetep imutan dan cantikan yang nulis ini, hehehe..
Adikku kini sedang belajar di Universitas Negeri Yogyakarta dan semster pertama. Dia kuliah sesuai dengan jurusan yang ia idam-idamkan semenjak SMA, yaitu jurusan ilmu pengetahuan alam. Adikku ini juga sangat usil dan pernah juga menjadi korban keusilan kakakku. Dulu, waktu adikku masih kecil, ibuku meminta kedua kakakku dan aku untuk menjaga adikku karena ibuku mau memasak di dapur. Waktu itu, kakakku yang pertama masih kecil, masih sekitar sekelas 1 SMP, kakakku yang kedua 4 SD, aku masih TK Besar dan adikku sekitar 3 tahun.
Ketika itu, ibuku menyuruh kakakku memberikan nasi sisa ke ayam peliharaan ayahku. Karena jumlah ayam yang banyak, ayahku membuatkan kandang yang besar pula pada waktu itu. Sisa nasi yang ada ditangan kakakku, oleh kakakku di balurkan ke kaki adikku dan adikku dimasukkan di kandang ayam *emang kelakuan anak jaman dulu, ckck.. Dan gak sampai 5 menit adikku yang ada di kandang tersebut menangis karena ayam-ayamnya pada mematuki kaki adikku. Ibuku datang tergopoh-gopoh dan akhirnya kedua kakakku kena jewer sama ibuku, hehehehe…
Namun dari semua kejahilan-kejahilan yang dilakukan oleh kakak2ku, kedua kakakku tetap menyayangi adik2nya. Terlebih karena kami 4 bersaudara itu perempuan semua sehingga jalinan perasaan kami juga kuat antara kakak2ku, aku, dan adikku. Kini kejahilan-kejahihan kakakku tinggal cerita karena sekarang semua sudah sibuk dengan kegiatan masing-masing. Di rumah kini tinggal ayah dan ibuku. Bila hari minggu, semua keluargaku berkumpul, mulai dari kedua kakakku, adikku, aku, dan keponakanku serta kakak iparku. Moment2 berkumpul seperti itu semoga saja terus terjaga saat ini dan seterusnya. Aminn.. J
Begitulah sedikit cerita keluargaku. Penuh dengan keusilan namun tetap saling menyayangi satu dengan yang lain. Jika dalam bercerita ada kesalahan, penulis mohon maaf. Semoga cerita ini suatu saat nanti menjadi cerita yang selalu diingat dan menjadi kenangan yang terindah dalam hidupku J.
Foto :